Pages

Monday, October 29, 2012

Brownies Harta Karun

Bengong, bete dan pegel, itulah yang aku sedang rasakan beberapa hari ini.
Sesekali merasa excited dan penasaran lihat acara baking di TV atau di buku resep, tapi pas lihat daftar bahannya .... kok ya rasanya malas pergi ke supermarket. Belum lagi nyiapin loyangnya yang harus dilapis kertas.

Sorenya pas lagi beres-beres ga sengaja aku nyenggol kardus yang isinya coklat dan beberapa bungkus Oreo, jatuh nggelinding masuk ke loyang cupcake. Melihat kepingan oreo yang ngepas banget sama dasar diameter loyang cupcake timbul ideku untuk bikin kue yang simple banget.

Akhirnya aku memutuskan untuk bikin brownies, idenya sih sebenernya juga dikarenakan sebelumnya aku baca resep cake coklat yang atasnya ditaburi remah-remah oreo.

Jadi aku siapin bahan dan peralatannya

Langkah pertama : 
Panaskan oven 180 derajat celcius


Langkah kedua : 
Siapkan loyang cupcake untuk sekitar 24 cup

Peralatan yang disiapkan : 
- Mixer
- Kuas
- Spatula ukuran kecil
- Baskom mixer
- Mixer

Bahan - Bahan : 
Bahan A : 
150 gram dark cooking coklat merk colata + 120 gram butter tawar, 
lelehkan dengan cara di tim atau di microwave medium heat. (sorry lupa motret), lalu aduk rata. Sisihkan. 

Bahan B :  
24 keping oreo warna apa saja, krim apa saja sesuai selera 
3 butir telur 
200 gram gula halus 
200 gram tepung trigu cakra + campur dengan 1 sdt baking powder 
1/2 sdt garam halus 
2 sdm vanila essence 

minyak extra untuk mengoles loyang. 



Coklat + butter leleh, 3 telur, Oreo 

Tepung terigu + baking powder, gula halus, vanila, garam



Cara Membuat : 
Olesi tiap cekungan loyang dengan minyak tipis-tipis 

Masukkan campuran coklat ke baskom 

Tambahkan telur 

Tambahkan gula halus 

Tambahkan Vanila 

Tambahkan garam 

Mixer dengan kecepatan sedang sampai rata dan gula larut 

Masukkan tepung terigu sedikit demi sedikit sambil di mixer dengan kecepatan rendah sampai rata. 

Tata Oreo di lpyang cupcake. 

Tuang sekitar 1 sdm adonan diatas Oreo ( saya menambahkan sprinkle tapi ternyata hasilnya tak bagus)

Jangan terlalu penuh. Panggang sekitar 10-13 menit. 
 Setelah matang diamkan-dinginkan sebentar sekitar 10 menit, lalu congkel setiap sisi kue dengan pisau kecil untuk melepaskan dari cetakan loyang cupcake (sorry, lupa motret lagi ^_^;; )

Siap di nikmati, di jilat, di puter, di celupin ke kopi. Mantap !! 
 
  
Aku namai kue ini dengan "Harta Karun" karena didalam tiap gigitan ada sensasi renyah dibalik lembutnya brownis dan diakhiri dengan sensasi creamy dari Oreo-nya.



It's Simply but Yummy ...  

Friday, October 26, 2012

[KUKUS] Puding Manuk Enom

Saya paling suka tantangan, kalau sudah jenuh mencoba resep-resep yang ada di buku atau cari di internet biasanya saya suka tanya ke teman "Kue apa yang kamu lagi pengen banget makan ?" , Kalau jawabannya kue-kue yang udah biasa saya buat saya tidak merasa tertantang, tapi kalau itu kue yang saya jarang jumpai dan bahkan belum pernah saya tahu (biasanya ini kue-kue kuno atau khas daerah tertentu) saya jadi merasa tertantang.

Nah ceritanya nih, kemarin temen saya yang biasa saya mintai tolong buat desain grafis, Herlan mengaku lagi kangen sama jajanan khas kraton Jogja, namanya Manuk Enom , dimana dia menggambarkan dengan expresi yang membuat saya juga jadi mouthwatering alias ngiler. Empuk, beraroma alkohol, lembut di mulut, manis dan segar.

Akhirnya setelah search di Google baru saya mendapat gambaran dan berbagai versi dari Manuk Enom. 
Dari hasil mereferensi berbagai sumber, akhirnya aku mengambil kesimpulan bahwa sebenarnya bahan dasarnya hanya tape ketan, telur, santan dan telur. Untuk variasinya bisa memakai isian macam-macam, seperti jagung manis pipilan, roti, nangka, durian, kelapa muda dan lain-lain.

Akhirnya saya memutuskan untuk membuat yang memakai roti tawar dengan sedikit modifikasi

Perlengkapan : 
- Cup foil terserah mau ukuran besar atau yang kecil-kecil
- Panci pengukus
- Mixer
- Sendok kayu, pakai spatula ukuran besar juga boleh
- Baskom kecil untuk mengocok telur
- Baskom besar untuk mencampur semua bahan setengah jadi.

Bahan-Bahan : 
500 gram tape ketan (berwarna hijau lebih okay)
6 lembar roti tawar tanpa kulit, cabik kecil-kecil
8 butir telur 
500 ml santan cair
500 ml susu segar tawar
2 sachet susu bubuk instant
200 gram gula pasir
2 sdm vanila essence


 Cara Membuat : 
Campur susu dan santan 

Masukkan gula

Aduk hingga larut 

Masukkan susu bubuk 

Aduk kembali hingga susu bubuk larut 

Setelah itu, campurkan vanila ke baskom berisi telur 

Mixer dengan kecepatan sedang selama + 30 detik 

Mixer + 3 - 4 menit dengan kecepatan maximal sampai pucat dan mengembang 

Pucat dan mengembang 

Campurkan adonan telur ke campuran susu 

Aduk rata 

Dalam baskom besar, campurkan roti tawar dengan tape ketan 

Tuangi dengan campuran susu - telur 

Aduk rata, lalu sendoki ke wadah cup foil. 

Kukus + 30 menit

Saat masih di dalam kukusan, bentuknya mengembang seperti bolu kukus ini dikarenakan kandungan alkohol tape memuai terkena panas mendorong adonan ke atas 

Kalau sudah dingin, kempes sendiri kok. Dinginkan di kulkas sebelum di nikmati 

Puding Manuk Enom siap dinikmati. 


 Hasil jadi resep ini sekitar 25 cup foil, kalian bisa mencoba setengah resepnya saja

It's Simply but Yummy ... 











 

Wednesday, October 24, 2012

Pentingnya Penyimpanan dan Memberi Label

Berikut di sajikan contoh gambar dari :
  1. Garam halus
  2. Gula halus 
  3. Baking Soda
  4. Tepung jagung / Maizena 
Pertanyaannya : Bisakah kalian menunjukkan satu persatu dari masing-masing pilihan contoh tadi ?
Sangat sulit bukan ? Dilihat sekilas semuanya 98 persen mirip. Berwarna putih dan berbentuk bubuk.

Dulu waktu awal-awal saya mulai menekuni baking dan mulai mengenal berbagai bahan, saya paling malas yang namanya merapikan dan mengorganisir sisa bahan. Pikir saya, wong ada pembantu lha ngapain repot-repot. Jadi sama mbak semua sisa bahan cuman di karetin terus di masukin jadi satu di tas kresek. Nah suatu ketika pas saya pengin mencoba resep baru dan ada beberapa bahan yang seingat saya masih punya persediaan jadinya saya langsung memutuskan membuatnya. Pas saya udah nyiapin semua peralatan lalu saya membuka kresek yang kapan hari buat nyimpen bahan-bahan dan saya menemukan beberapa plastik bahan dengan warna yang sama dan bentuk yang sama. Tidak ada tulisannya !!!!

Mau nanya mbak juga ndak mungkin khan dia sama sekali ngga ngerti soal bikin roti, akhirnya dengan terpaksa saya korbankan lidah saya untuk uji tester, dan taukah saudara-saudara ..... yang tadinya saya pikir itu adalah gula halus ternyata adalah baking soda, rasanya pait-pait masam. Ngga enak banget. Karena merasa kapok dan ngga mau lagi salah cicip akhirnya saya putuskan untuk membuang semua dan beli baru semua bahan. Sayang banget khan !??!

Dari pengalaman itulah saya jadi sadar mengenai pentingnya menata dan memberi nama / label pada persediaan bahan. Saya yakin beberapa diantara para pembaca yang juga suka praktis pasti  punya pengalaman macam saya, kalau belum ya jangan sampai.

Tempat penyimpanan bahan ngga perlu pakai wadah toples mahal yang beli khusus, pake kaleng bekas susu atau toples bekas selai juga tak masalah yang penting pastikan tertutup rapat.

Simple bukan, saya pakai box plastik bekas oatmeal lalu di tulis pakai spidol


Toples bekas kripik dan kaleng suplement fitness 

Penyimpanan khusus yang sudah berlabel, tata rapi dan bisa di lihat ke seluruh penjuru sudut. 

 Jangan lupa untuk membersihkan dan mencuci bersih + keringkan wadah bekas yang akan dipakai untuk menyimpan bahan kue.

Baca / Ketahui juga cara penyimpanan bahan yang benar, beberapa bahan perlu perlakuan khusus misalnya harus masuk kulkas. 

It's Simply but Yummy ...

Tuesday, October 23, 2012

Cake Vanila Tanpa Telur

Bagi beberapa orang, mengkonsumsi telur bisa menimbulkan masalah seperti kolesterol dan jerawat. Dan bagi orang-orang yang sangat menjaga berat badan serta maniak fitnes mengkonsumsi telur juga merupakan hal yang perlu di kurangi. Untuk itu resep cake berikut cocok untuk mereka yang ingin makan cake tapi tetep aman.
Bahannya sangat mudah didapatkan, cara buatnya-pun sangat mudah...sangat-sangat mudah banget malahan.


Hal pertama yang harus disiapkan adalah :
- Panaskan oven sekitar 180 derajat celcius
- Siapkan loyang bundar diameter 20 cm ... lebih dikit juga boleh, olesi dengan minyak lalu taburi tepung trigu secara merata.
- Cake ini begitu simple sehingga tidak memerlukan mixer, cukup baskom dan sendok spatula ukuran besar (bisa di ganti pake centong nasi yang datar)


Bahan : 
350 gram tepung terigu cap cakra
250 gram gula halus
1sdt garam halus
1 sdt baking soda
250 ml susu segar putih tawar (bisa diganti air atau susu kedele tawar)
120 ml minyak sayur
1 sdm vanila essence (bubuk juga boleh)
1 sdm cuka putih (yang biasa buat masak di dapur itu lho)
20 butir coklat kancing smarties aneka warna (boleh ga pake)


Bahan-Bahannya.





Cara Membuat : 
Campur jadi satu bahan kering : Tepung terigu, gula, baking soda dan garam 




Aduk hingga tercampur rata

Buatlah 1 lobang besar dan 2 lobang kecil pada campuran tepung tadi 

Tuang minyak di lobang besar, vanila di lobang kecil dan cuka di lobang kecil yang lain 



Tuang susu atau air secara merata 

Aduk segera hingga rata dan menjadi adonan 

Masukkan ke dalam loyang secara merata 

Tata - taburkan coklat kancing, panggang segera selama + 35-45 menit

Hasil jadi. 
Note :  Cara mengetahui apakah cake sudah matang atau belum :
                        Tusukkan tusuk gigi ke kue, jika saat di tarik sudah bersih alias tidak ada cairan lengket-  lengket yang tertinggal maka kue sudah matang, bila sebaliknya masih ada tertinggal lengket-lengket berarti belum matang. Selain itu kakukan ini dengan segera, jangan terlalu lama mengeluarkan adonan yang belum matang sempurna terlalu lama karena suhu yang mendadak turun drastis akan membuat adonan gagal mengembang alias bantat.

Tambahkan 50 gram coklat bubuk untuk variasi rasa. Tak perlu mengurangi jumlah gram tepun trigu, cukup tambahkan begitu saja. Simple bukan ?!!? 


Cara simple mempercantik kue ini adalah : Taburi dengan gula halus. 


Bagaimana, mudah bukan ?!!?
It's simply but yummy .... 

Monday, October 22, 2012

Penampakan Perlengkapan Wajib yang Mendasar alias Harus Punya.

Hand Mixer, aku punya ini awet banget dari jaman 6 SD (udah hampir 18 tahun belum pernah rusak)

Gelas Ukur, aku punya yang versi ml dan versi cup 

(ki-ka) scoop eskrim buat bikin kukis, kuas buat oles minyak dan 3 ukuran sekop adonan alias spatula

Timbangan digital, kalo ngga punya boleh pake timbangan non digital

Baskom buat mixer adonan 

Loyang Kue 

Baskom besar, buat ngecampur bahan kering ato ngulenin adonan roti 

Oven gas, ini oven gasku ukuran besar-produksi udahan, kalian beli yang kecil saja ada kok. 

Sebisa mungkin cari yang ada termometernya

Oven tangkring kuno milikku sudah pensiun